Pages

Nissan Siap Bikin Mobil Murah

Jakarta - Meningkatnya pendapatan negara-negara berkembang termasuk Indonesia membuat Nissan tertarik untuk membuat sebuah mobil yang memiliki harga terjangkau.

Mobil dengan harga terjangkau ini menurut Chief Operating Officer Nissan Motor Limited, Toshiyuki Shiga Nissan berharap akan dapat memberikan pilihan kendaraan untuk masyarakat di negara berkembang seperti Indonesia sekaligus melebarkan pula pasar mereka.

"Bukan cuma Indonesia tapi juga pasar negara berkembang. Pasar di negara berkembang banyak yang meminta mobil compact, hemat bahan bakar dan harga terjangkau. Kami tertarik akan hal itu," ujarnya di Djakarta Theater, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (1/6/2011).

"Ada beberapa alasan kenapa kami tertarik mulai dari pasar yang terus tumbuh dan berkembang dan GDP yang rata-rata juga naik dua kali lipat sehingga permintaan beli meningkat," tandasnya.

"Tentu Nissan tertarik masuk ke segmen ini, cuma kapan atau seperti apa mobil yang akan diperkenalkan belum bisa kami beritahu, tapi pastinya kami tertarik, khususnya di Indonesia," pungkas Shiga.

Sementara ketika disinggung apakah Nissan tertarik untuk ikut serta dalam program low cost and green car yang regulasinya sedang disiapkan pemerintah Indonesia, Shiga mengaku tertarik tapi belum tahu regulasi itu seperti apa.

"Mungkin akan kita pelajari dulu," cetusnya.

Sedangkan Presdir Indomobil Group Gunadi Sindhuwinata di tempat yang sama juga mengatakan hal serupa.


"Pada dasarnya semua tertarik dengan program ini, Nissan atau Suzuki. Tapi ya itu tadi, regulasi mengenai program ini belum keluar, jadi sepertinya kami tidak bisa banyak komentar," pungkasnya.

Seperti diketahui, pemerintah Indonesia saat ini sedang menyiapkan sebuah regulasi yang akan memayungi produksi mobil murah di Indonesia.

Program yang bernama low cost and green car tersebut akan memberikan insentif pada para produsen mobil yang sanggup membuat mobil rakyat berharga murah dengan banderol di kisaran US$ 10.000 atau sekitar Rp 85 jutaan.

Namun hingga saat ini regulasi pasti terkait program ini belumlah keluar. Hampir semua pabrikan yang siap ikut dalam program ini seperti Nissan, Suzuki, Daihatsu atau Mitsubishi yang menunggu keluarnya regulasi tersebut.

Source : detikoto